Desain Modifikasi Motor Terbaik: www.otodesain.net

  • 03:58:05 pm on May 10, 2012 | 12
    Tags: , , , , , ,


    Halo bro…ngelihat berita motor sport tanah air akhir-akhir ini, ane rada geleng-geleng kepala, bahkan kadang ada orang yang lewat di depan ane, ane geleng-gelengin kepalanya…wkwkwkwk… :mrgreen: Gimana gak geleng-geleng kepala, kaya ada bola panas yang ditendang kesana kemari antar sesama blogger dan komentator tentang motor sport Honda dan Yamaha. Bisa dibilang hampir tiap pengunjung blog dan pemilik warung memiliki opini dan harapan pribadi tentang duo motor yang masih misteri tersebut. Tapi, apakah itu baik buat pabrikan….??? Hmmmm….manajemen ekspektasi bermain disini bro…

    Coba amatin deh bro…berita tentang sasis trellis sudah bergulir berbulan-bulan yang lalu. Tetapi, informasinya semua masih simpang siur, bahkan bisa dibilang kadang berubah-ubah. Si mbah, yang kadang terawangannya mantap, bahkan ampe bingung tuh trellis  jadi pengganti Tiger atau pelengkap motor 150cc Honda… Semua abu-abu…kaya kaca kamar mandi…yang susah diintip..wkwkwkwkwk… Berbeda dengan Honda trellis, New Vixion justru tiba-tiba muncul gosipnya baru-baru ini…gak tanggung-tanggung. Gosip spek udah dibeberin kang haji, foto-foto sepaishot udah dibeberin mas iwan. Pokoknya akselerasi gosip new vixion menang melawan akselerasi gosip sasis trellis. Lha, kok kaya gini…

    Itulah beda nya Honda dan Yamaha bro… Mereka memiliki cara yang berbeda dengan mengelola dan memainkan ekspektasi konsumen. Di manajemen, ada yang dikenal dengan manajemen ekspektasi atawa basa bulenya expectation management. Secara sederhana, expectation management adalah praktek manajemen yang dilakukan untuk menjaga semua informasi yang beredar agar ekspektasi yang dimiliki oleh konsumen sama seperti yang diharapkan oleh pihak perusahaan. So, apa hubungannya dengan dua motor sport baru itu bro…?

    Honda sangat menjaga ekspektasi bikers Indonesia tentang motor sasis trellis mereka. Honda gak ingin masyarakat memiliki ekspektasi yang berlebihan (ataupun bisa jadi lebih rendah ekspektasinya) tentang motor tersebut. Mengapa hal itu terjadi….? Bisa jadi karena Honda masih belum yakin dengan spek yang pas untuk motor itu. Yaahh…seperti yang pernah kita dengar, sport trellis itu jadwal produksinya mundur dari yang sudah ditetapkan sebelumnya. Atau, kalaupun Honda udah yakin dengan spek motor itu, Honda sangat berhati-hati dengan semua perubahan yang bisa terjadi. Kebutuhan dan keinginan bikers selalu berubah, persaingan pasar berubah, kompetitor melakukan manuver mengejutkan….itulah mengapa Honda harus selalu siap dengan perubahan rencana. Dan apa artinya perubahan rencana…? Ekspektasi harus diubah, padahal ekspektasi konsumen alias bikers adalah hal yang gak bisa dikontrol oleh Honda. Yang bisa dikontrol ya informasi…itulah mengapa informasi trellis Honda sangat terbatas…

    Berbeda dengan Honda, Yamaha lebih berani bermain dengan ekspektasi. Memang sihhh…hal ini susah dikatakan lebih baik atau lebih buruk. Hanya saja lebih beresiko. Saat Yamaha berani ‘membocorkan’ berbagai spek new Vixion, ataupun tampil di spy shot, artinya Yamaha udah membiarkan bola panas ekspektasi konsumen bergulir. Cibiran, harapan dan pujian pada new vixion bisa kita baca dengan mudah di dunia maya. Apa sih resiko nya….? Secara teori, sebuah produk bisa saja gak begitu sukses saat diluncurkan hanya karena gak sesuai dengan harapan yang dimiliki oleh konsumen sebelumnya. Bukan masalah produk itu baik atau buruk, tetapi harapan konsumenlah yang membuat produk itu sudah memiliki ‘kelas’ tersendiri. Bahkan secara ekstrem, produk tersebut bisa saja sukses kalau produk itu keluar secara tiba-tiba, karena konsumen gak punya ekspektasi apapun pada produk itu.

    So, manakah yang lebih baik….? Kalau dari segi manajemen sih ane lebih suka cara nya Honda…. Karena kita berurusan dengan variabel terbesar di hidup ini..keinginan manusia, dan itu gak mungkin bisa dipuaskan oleh pabrikan. Pabrikan ngasih A, sejam kemudia konsumen minta B, tiga jam kemudian minta A kecil….ruwet bro! Manajemen hanya bisa mamahami apa yang kira-kira diinginkan oleh sebagian besar konsumen, dan berusaha meyakinkan pada konsumen kalau itulah produk terbaik bagi konsumen.

    Tetapi, dari segi pendobrak penguasa pasar, ane suka gaya Yamaha. Gaya terror nya cukup bikin perusahaan lain cukup ketar-ketir, sekaligus bikin konsumen memiliki harapan atas produk itu. Cuma ya itu, gimana ngatur harapan konsumen biar sesuai dengan produk yang akan diluncurkan adalah bukan hal yang sederhana. Tapi, kita juga gak tau kan…spek dan spyshot yang ‘dibocorin’ itu udah final atau belum…Bisa jadi itu berubah tiba-tiba…. 😈

    Demikian bro….! Moga bermanfaat…

     

Comments

  • Aa Ikhwan 4:07 pm on May 10, 2012 | # | Reply

    sip ajiib 😀

  • Yoshi 5:53 pm on May 10, 2012 | # | Reply

    Keren nih artikelnya 🙂

  • Gogo 7:48 pm on May 10, 2012 | # | Reply

    ngobok2 hasrat manusia.. level psikologis neh maennya..
    penangkalnya y, iman..

  • poiyo_klan 8:58 pm on May 10, 2012 | # | Reply

    ane sependapat ama yg di atas, cuma iman yg bisa menahan keinginan manusia yg tiada batasnya..

  • wangwa 7:49 am on May 11, 2012 | # | Reply

    gimana bro klo gaya yamaha plus diimbangi oleh komentator bayaran sehingga bisa menggiring imagenya baik trus

  • ronald46 8:15 am on May 11, 2012 | # | Reply

    ya artinya fanatisme pemilik motor di Indonesia bukan mutlak motor mereka lebih baik dari yang lain tapi juga perusahaan udah milih segmentasinya. membocorkan info sih sah2 aja, pabrikan bisa dapet umpan balik yang dibutuhkan… 😀

  • Eko Kurniawans 12:57 pm on May 14, 2012 | # | Reply

    setuju dengan pendapat gayanya Y,
    ex: diawal2 jupiter mx brojol… calon konsumen benar2 dibuat penasaran sama iklan si mx, tapi sayang Y indonesia tidak dibarengi jajaran line up yang berfariasi… YZF series, Fazer series, FZ series, YBR series, SZ series… dst. ga begitu banyak nelor ditanah air. banyak faktor dan pertimbangan sebagai alasan Y dalam kepuasan konsumen after sales service. saya punya 2 merk motor Y dan H dengan cc sama, jika memilih after sales saya lebih memilih punyanya Y ketimbang H, jika memilih irit bbm saya lebih memilih H ketimbang Y, Yup…. kembali lagi dengan kebutuhan transportasi. solusi masalah transportasi adalah kembali ke transportasi publik yang aman nyaman dan terjangkau.

  • analisamotorindonesia 4:31 pm on May 17, 2012 | # | Reply

    nitip y

    Analisa Penyebab Hancurnya Yamaha

  • mythril 7:13 pm on May 19, 2012 | # | Reply

    Artikel berbobot nih… Mungkin honda ga mau kejadian CBR 150 terulang lagi. Di mana harapan publik akan harga CBR 150 bener bener remuk.. 😥 CMIIW…

  • New Vixion vs ‘Trellis Honda’ : Kill Before Being Killed! « ngobrolmotor 8:30 am on May 30, 2012 | # | Reply

    […] lain tentang ‘New Vixion’ vs ‘Trellis’ di sini bro…. Kasih tau teman:EmailLike this:LikeBe the first to like this post. 150ccAHMHondaManajemenMotor […]

  • mental tempe 11:09 am on May 30, 2012 | # | Reply

    enqknyq ngimpi aja dah !!!!!!!!!!


Tulis komentar aaahhh....